Friday, August 3, 2012

Berat Badan Berlebih Pada Anak

OBESITAS pada anak atau berat badan yang berlebihan sudah mencapai taraf epidemi di banyak negeri. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa di seluruh dunia terdapat kira-kira 22 juta anak di bawah usia lima tahun yang kelebihan berat badan. Sebuah survei nasional di Spanyol menyingkapkan bahwa 1 dari setiap 3 anak kelebihan berat badan atau obesitas. Hanya dalam waktu sepuluh tahun (1985-1995), obesitas pada anak naik tiga kali lipat di Australia. Dalam tiga dasawarsa terakhir, obesitas pada anak berusia 6 hingga 11 tahun meningkat lebih dari tiga kali lipat di Amerika Serikat.
Obesitas pada anak juga dialami negara-negara berkembang. Menurut Satuan Tugas Obesitas Internasional, di beberapa bagian Afrika, ada lebih banyak anak yang mengalami obesitas ketimbang malnutrisi. Pada tahun 2007, Meksiko menempati urutan kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, untuk obesitas pada
anak. Konon di Mexico City saja, 70 persen anak dan remaja kelebihan berat badan atau obes. Ahli bedah anak Dr. Francisco González memperingatkan bahwa generasi ini mungkin adalah "generasi pertama yang akan mati sebelum orang tua mereka akibat komplikasi obesitas".
Apa saja komplikasinya? Tiga di antaranya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung, yang sebelumnya dianggap sebagai problem kesehatan yang umumnya dialami orang dewasa. nah cukup berbahaya bukan, sayangi anak anak anda jangan biarkan mereka direnggut penyakit hanya karena obesitas. Menurut Institute of Medicine AS, 30 persen anak laki-laki dan 40 persen anak perempuan yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 2000 memiliki risiko bahwa suatu waktu mereka akan didiagnosis mengidap diabetes tipe 2 yang berkaitan dengan obesitas. Survei menunjukkan tren yang mencemaskan di kalangan anak-anak. Meningkatnya obesitas mengarah ke meningkatnya tekanan darah tinggi. "Kalau tren yang meningkat pada tekanan darah tinggi ini tidak dihentikan, kita dapat menghadapi ledakan kasus penyakit kardiovaskular baru di kalangan remaja dan orang dewasa," demikian peringatan Dr. Rebecca Din-Dzietham dari Morehouse School of Medicine di Atlanta, Georgia. kenapa kebanyakan mereka disebutkan dari luar sana bukan indonesia? ya pertanyaan yant tepat dari riset yang saya lakukan di internet 99% penelitian didunia ini adalah dikerjakan oleh negara-negara luar negri. nah seekarang janga permasalahkan orang indonesia atau tidak yangmeneliti itu, pastilah benar adanya, jadi adakalanya jaukan anak-anak dan diri anda sendiri dari ini. cukup berbahaya jika dari kanak-kanak sudah kelebihan berat badan.

By : www.organicgogreen.blogspot.com

--
Jupen Bahari S.
Internet Marketer.
Jl.Bukit Pasir. BMP D.20 Kulim. Pekanbaru || Phone : 0852-7127-4525


No comments:

Post a Comment

Paling Populer