Friday, August 3, 2012

Apa Faktor Penyebap Kegemukan Pada Anak

Apa Faktor Penyebab Kegemukn Pada Anak? ini pertanyaan yang baik untuk anda demi anak anda, jangan abaikan hal iji karen ini sangat berbahaya untuk kelanjutan kesehatan anak anda. langsung saja kita Apa penyebab epidemi global obesitas pada anak ini? Meskipun gen bisa ikut berperan, peningkatan yang mencemaskan dalam kasus obesitas beberapa dekade belakangan ini tampaknya memperlihatkan bahwa gen bukanlah satu - satunya penyebab. Stephen O'Rahilly, profesor biokimia klinis dan kedokteran di
Cambridge University di Inggris, menyatakan, "Meningkatnya obesitas tidak ada sangkut pautnya dengan gen. Kita tidak dapat mengubah gen kita dalam kurun 30 tahun."

Mengomentari penyebabnya, Klinik Mayo di Amerika Serikat mengatakan, "Meskipun ada penyebab genetis dan hormonal pada obesitas anak, kebanyakan kasus kelebihan berat badan disebabkan oleh terlalu banyak makan dan terlalu jarang berolahraga." Ada dua contoh yang menjelaskan perubahan tren dalam kebiasaan makan sekarang. Pertama, karena orang tua yang bekerja memiliki lebih sedikit waktu dan energi untuk menyiapkan makanan, santapan cepat saji semakin lazim. Restoran cepat saji bermunculan di mana - mana di seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sepertiga dari semua anak usia 4 hingga 19 tahun di Amerika Serikat menyantap makanan cepat saji setiap hari. Makanan seperti itu biasanya tinggi kadar gula dan lemaknya dan ditawarkan dalam ukuran besar yang menggiurkan. Kedua, minuman ringan sudah lebih populer ketimbang susu dan air. Misalnya, setiap tahun, orang Meksiko membelanjakan lebih banyak uang untuk minuman ringan, khususnya kola, daripada untuk gabungan sepuluh makanan pokok.Menurut buku Overcoming Childhood Obesity, menenggak minuman ringan 600 mililiter saja setiap hari dapat menaikkan berat badan sebanyak 11 kilogram dalam waktu setahun! Tentang kurangnya gerak badan, hasil penelitian University of Glasgow di Skotlandia mendapati bahwa anak usia 3 tahun pada umumnya setiap hari melakukan "gerak badan ringan hingga berat" selama 20 menit saja. Mengenai hasil penelitian itu, Dr. James Hill, profesor ilmu kesehatan anak dan kedokteran di University of Colorado, berkomentar, "Meningkatnya gaya hidup kurang gerak pada anak-anak di Inggris Raya bukan hal yang unik dan terlihat di kebanyakan negeri di seputar dunia." nah bagaimana dengan indonesia, indonesia juga semakin banyak ditemukanya anak diusia dini mengalami Obesitas (Berat Badan Berlebih), riset ini saya lakukan sendiri di internet dengan banyaknya pertanyaan di media online dengan pertanyaan yang ada di judul posting artikel ini.

by : www.mediasehat.com - www.organicgogreen.blogspot.com

--
Jupen Bahari S.
Internet Marketer.
Jl.Bukit Pasir. BMP D.20 Kulim. Pekanbaru || Phone : 0852-7127-4525


No comments:

Post a Comment

Paling Populer