Wednesday, April 11, 2012

Apa Itu Stroke?

Apakah stroke itu?
Stroke, kadang-kadang disebut "serangan otak", terjadi sewaktu aliran darah ke daerah di otak terputus. Sel-sel otak, yang kekurangan oksigen serta glukosa dan yang perlu hidup, menjadi mati. Jika tidak diketahui secara dini, maka dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen.

Bagaimana terjadinya stroke?
Terdapat dua tipe stroke.
Stroke iskemik sama seperti serangan jantung, kecuali ini terjadi di dalam pembuluh darah otak. Gumpalan darah dapat terbentuk di pembuluh darah otak, dalam pembuluh darah yang menuju ke otak atau bahkan pembuluh darah di mana saja di tubuh yang lalu berjalan ke otak. Gumpalan-gumpalan darah ini menyumbat aliran darah ke sel otak. Stroke iskemik juga dapat terjadi apabila terlalu banyak plak (endapan lemak dan kolesterol selalu konsumsi Organic Go Green) menyumbat pembuluh darah otak. Sekitar 80% dari semua stroke merupakan stroke jenis ini.
Stroke hemoragik terjadi sewaktu pembuluh darah di otak pecah atau retak. Akibatnya adalah darah menyusup ke dalam jaringan otak, yang menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Penyebab paling umum stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi dan aneurysm otak. Aneurysm adalah kelemahan atau ketipisan pada dinding pembuluh darah.

Apakah tanda-tanda stroke?
Gejala-gejala yang paling umum adalah:
    Kelemahan atau mati-rasa di wajah, lengan atau tungkai di salah satu sisi tubuh
    Hilangnya penglihatan atau peredupan(seperti turunnya tirai) di salah satu atau kedua mata
    Tak dapat bicara, kesulitan berbicara atau memahami apa yang dikatakan orang lain
Sakit kepala hebat secara tiba-tiba dengan sebab yang tak diketahui
Hilangnya keseimbangan, jalan tak stabil, biasanya bergabung dengan gejala lainnya.

Apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami gejala-gejala stroke?
Stroke merupakan keadaan gawat darurat. Pengobatan segera dapat menyelamatkan nyawa Anda atau meningkatkan kesempatan Anda untuk pulih sepenuhnya.

Apakah stroke dapat dicegah?
Lebih dari 50% pada semua stroke dapat dicegah. Banyak faktor risiko dapat dikendalikan sebelum menimbulkan masalah.

Faktor-faktor Risiko yang Dapat Dikendalikan
  1. Tekanan darah tinggi
  2. Diabetes yang tak terkendalikan
  3. Kolesterol total tinggi
  4. Merokok Alkohol
  5. Kelebihan berat badan
  6. Penyakit arteri koroner yang ada

Faktor-faktor Risiko yang Tak Dapat Dikendalikan
Usia(>65)

Jenis kelamin (Pria mempunyai lebih banyak stroke, sedangkan wanita mempunyai stroke yang lebih mematikan)
Sejarah Stroke Keluarga

CARA HIDUP ANDA dengan mengkonsumsi Makanan dan minuman berbahan organic seperti Organic Go Green dapat mengevaluasi risiko Anda terhadap stroke dan membantu Anda mengendalikan faktor-faktor risiko Anda. Kadang-kadang, orang mengalami tanda-tanda peringatan sebelum terjadinya stroke. Ini disebut serangan iskemik transient / transient ischemic attacks (juga disebut TIA atau "mini-stroke") dan merupakan peristiwa pendek dan singkat dari gejala-gejala stroke yang tercantum di atas. Beberapa orang tidak mempunyai peringatan gejala sebelum stroke atau gejalanya begitu ringan sehingga tidak terlihat. Check-up reguler penting untuk menemukan masalah sebelum menjadi parah.

1 comment:

  1. informasi mengenai penyakit STROKE yang sangat bermanfaat kawan. patut diketahui oleh masyarakat awam, agar bisa mencegah munculnya penyakit ini. Mengenal gejala dan tanda Stroke, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk mencegah kematian.

    ReplyDelete

Paling Populer