tahukah anda pekanbaru? Pekanbaru yang dulu hanya sebuah kampung kecil di pinggiran Sungai Siak, kini telah menjelma menjadi kota metropolitan baru di pulau Sumatera. Kota dengan luas hamparan sekitar 632,26 Km? ini, dalam beberapa tahun terakhir, menjadi pilihan utama bagi pelaku ekonomi baru.
Dengan lokasinya yang berada tepat di tengah-tengah Provinsi Riau, Pekanbaru terlahir sebagai jantung pertumbuhan ekonomi kawasan ini. Sebelas kabupaten dan kota di Riau yakni Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hulu, Kuansing dan Indragiri Hilir juga telah mendorong kota yang didirikan oleh Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah ini sebagai penggerak pertumbuhan ekomomi, sosial dan budaya.
Rumah tipe Lavender dengan luas bangunan 75 dan luas kavling 144 m2.
Pesatnya laju sektor ekonomi telah menetapkan Pekanbaru sebagai salah satu pilihan ''merantau bisnis'' bagi pencari kerja, eksekutif bahkan pemilik modal. Karenanya, tak ayal, arus besar manusia menuju kota yang dulu hanya sebuah kampung bernama Senapelan ini, berdampak pada peningkatkan jumlah penduduk yang begitu besar.
Sejak tahun 2010, Pekanbaru telah menjadi kota ketiga berpenduduk terbanyak di Pulau Sumatera, setelah Medan dan Palembang. Laju pertumbuhan ekonomi Pekanbaru yang cukup pesat, menjadi pendorong laju pertumbuhan penduduknya. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk diperkirakan penduduk Pekanbaru mengalami penambahan sekitar 71 ribu jiwa selama tiga tahun. Jika pada 2007 jumlah penduduk Pekanbaru 779.899 jiwa, maka tahun 2010 menjadi 850.000 jiwa.
Rumah tipe Cempaka dengan luas bangunan 110 m2 dan luas kavling 144 m2.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk juga telah mendorong permintaan akan tempat hunian terus meningkat. Namun terbatasnya lahan khususnya perkotaan telah menjadi persoalan baru untuk memenuhi kebutuhan akan rumah masyarakat. Alih-alih untuk mendapatkan hunian yang nyaman dan aman, tanpa keterpaduan yang kokoh antar kebutuhan dalam satu kawasan, maka rumah impian pun akan semakin jauh.
Namun kini, PT Bangun Arih Ersada, pengembang hunian premium di kota Pekanbaru memberikan solusi dan menawarkan sebuah hunian modern bernuansa hijau dengan life style modern dengan merek ''Green Vintama'' di pusat kota Pekanbaru.
Rumah tipe Lily dengan luas bangunan 160 m2 dan luas kavling 216 m2.
Berada di Jalan Rawamangun, sekitar limapuluh meter dari simpang Labersa - Parit Indah, Green Vintama menjadi pilihan bagi masyarakat yang mencari rumah yang berada di pusat kota Pekanbaru. Rumah kelas menengah ini didukung akses jalan yang mencukupi, lokasi ini sangat dekat ke semua fasilitas perdagangan, perkantoran, bandara, pendidikan, ibadah, dan sarana umum lainnya.
Yang tak kalah penting, walaupun berada di pusat kota, Green Vintama juga didukung sistem pengamanan kompleks perumahan yang terkoordinir yang mampu memberi rasa aman bagi 230-an kepala keluarga.
Rumah tipe Gaharu dengan luas bangunan 235 m2 dan luas kavling 270 m2.
Dengan komitmen tinggi untuk memberi kepuasan kepada penghuni, Green Vintama juga menjanjikan kualitas hidup yang lebih baik karena didukung nuansa hijau dengan penataan yang rapi dan unik untuk setiap hunian.
Yang membuat Green Vintama semakin lengkap dan menjadi pilihan karena di areal sekitar tujuh hektar ini juga akan dibangun fasilitas dengan life style modern dan nyaman seperti function hall, outdoor garden party, karaoke room, guest house, mesjid, taman bermain anak, kolam renang berstandar internasional, lapangan basket, lapangan tenis, lapangan bulutangkis, fitness centre, water fountain dan taman bunga tematik.
Rumah tipe Cendana dengan luas bangunan 250 m2 dan luas kavling 324 m2.
Dengan dukungan penuh semua fasilitas, tidak salah kalau Green Vintama menjadi idaman bagi masyarakat Pekanbaru dan kabupaten kota se-Riau yang ingin mendapatkan hunian yang mampu memberi rasa nyaman dan aman di tengah kota Pekanbaru.
--
Jupen Bahari S.
Internet Marketer.
Jl.Bukit Pasir. BMP D.20 Kulim. Pekanbaru || Phone : 0852-7127-4525
No comments:
Post a Comment